- Selasa, 29 Januari 2013

Tips & Trik Belanja Online

  
ilustrasi

Hampir setiap aspek penjualan di indonesia menggunakan internet. Toko online banyak pun tersedia bagi pembeli online. Namun transaksi online melibatkan informasi yang sangat sensitif seperti data pribadi dan keunangan yg dapat disalahgunakan oleh penjahat cyber.

Norton Cyber Crime Report 2011: Dampak Manusia mengungkapkan bahwa lebih dari 1 juta orang dewasa di seluruh dunia telah menjadi korban cybercrime sehari-hari. Dengan kata lain, 7 dari 10 orang dewasa telah menjadi korban cybercrime dalam hidup mereka.

Phishing dan pharming adalah contoh di mana penjahat cyber menggunakan email palsu atau halaman website untuk mengelabui orang ke membocorkan nomor rekening dan password. Begitu mereka mendapatkan informasi ini di tangan mereka, mereka dengan hanya beberapa klik saja merampok rekening atau menyalahgunakan identitas Anda.

Sebuah risiko online utama adalah penggunaan keylogger yang dapat diinstal pada sistem tanpa sepengetahuanaAnda untuk menangkap semua yang anda ketik-baik itu nama pengguna, sandi, atau nomor rekening dan mengirimkan informasi tersebut kembali ke penjahat dunia maya.

Sebagai pembeli, Anda perlu menyadari akan bahaya dan tahu bahwa membuat satu keputusan yang buruk dapat menyebabkan banyak kerugian dan biaya jika tidak berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat selama anda membeli dengan cara online :

 -. Gunakan kredit bukan debit Jika anda kebetulan menjadi korban scam, perusahaan kartu kredit mungkin bisa membalikkan tuduhan jika dapat membuktikan bahwa Anda telah menjadi korban. Dengan kartu debit, uang tersebut sudah hilang dan kecil kemungkinan uang dapat diganti.
 -. Waspada terhadap email massal Ini sering jelas ketika email yang anda dapatkan di PC atau mobile phone adalah surat massal yang mencoba untuk menggapai anda agar membeli membeli dan membeli. Jika Anda membuat aturan umum untuk tidak membeli dari perusahaan yang mengirimkan spam, Anda telah menyelamatkan diri anda dari banyak masalah.
 -. Berhati-hatilah terhadap website palsu Pastikan itu sebuah website yang asli. Lihat apakah logo perusahaan tersebut terlihat berbeda. Apakah loga warnanya di off kan? Apakah dieja dengan benar? Apakah ada kesalahan tata bahasa dalam teks yang anda baca?
 -. Lindungi kegiatan jaringan sosial media anda juga Facebook memiliki jutaan pengguna dan ini berarti bahwa penjahat cyber terus-menerus mencari cara untuk menyusup ke jaringan tersebut untuk mencuri identitas orang dan informasi pribadi.
 -. Tetap tenang dan gunakan akal sehat Anda Ya, sebagian besar website dan email benar-benar aman dari bahaya. Tapi ada penjahat cyber di luar sana, dengan memanfaatkan waktu liburan tahun ini seiring persentase penipuan dan aktivitas ilegal di Internet yang melonjak karena ada beberapa dari kita melakukan belanja online selama liburan.

 Jadi,sebagai pembeli online anda harus sangat berhati hati, jika tidak anda harus siap menghadapi resikonya. semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar